Motivator Sang Guru Blogger
Moderator : Aan Nurjanah S.Pd
Narasumber Bapak Wijaya Kusumah,M.Pd atau biasa dipanggil omjay
Beliau adalah,motivator,trainer ,guru blogger Indonesia kelas menulis PGRI, guru TlK di SMP labschool Jakarta dan penulis buku. Bagi omjay kalau tidak menulis setiap hari serasa ada yang hilang dalam dirinya bagai anak kecil yang kehilangan buku tulis karena sedang belajar menulis ada kenikmatan tersendiri Ketika omjay menulis kalimat demi kalimat ke dalam blog nya.Beliau rasa harus jadi produsen pengetahuan dan berbagi informasi melalui tulisannya yang diketahuinya harus diketahui juga oleh orang lain dengan berbagi atau sharing di dalam blog .Omjay membaca buku dulu yang banyak baru dia menulis .Terkadang sengaja langsung menulis sambil menunggu waktu shalat dan waktu senggang lainnya .Kebiasaan itu sudah menyatu dalam dirinya selama 13 tahun ketika memiliki blog.
Menulis dan membaca adalah dua kegiatan yang tidak dapat dipisahkan. Harus rajin membaca dan memproses dimulai dari adanya ide dan segeralah menulis tanpa mengetik dahulu. Edit lah tulisan setelah ide sudah tersalurkan pada tulisan. Dengan menulis kita bisa melatih otak ,mata ,bibir dan tangan .Jika sudah menyatu maka lahirlah tulisan yang bermutu dan menarik setiap hati orang yang membacanya. Jika rajin menulis setiap hari satu lembar sebulan menjadi 30 dan akan bisa menjadi sebuah buku asal komitmen dan fokus .
Jadilah penulis terkenal dengan membiasakan menulis setiap hari.Tidak ada penulis yang langsung terkenal dengan hanya satu atau dua kali menulis. Mereka semua mengalami beberapa proses menulis. Tulisan yang baik tidak langsung sekali jadi karena proses editing juga harus dikuasai oleh penulis bila tulisannya mau dibaca orang lain .Tak ada orang yang pandai menulis selain berlatih dan berlatih .Menulis lah setiap hari dengan hati bila hati bertemu dengan hati maka hati penulis dan pembaca akan menyatu.
Bila ada kesulitan waktu menulis lawanlah hawa malas dari diri sendiri jadi panglima dalam diri sendiri jangan biarkan diri sendiri dipimpin oleh kemalasan
Komentar
Posting Komentar