Hadiah juara 2 Untuk Kakek oleh cucunya

 Hari ini 30 September 2020

Banyak sekali kegiatan yang harus diselesaikan,perlu tenaga yang banyak untuk menyelesaikannya,Kegiatan itu diantaranya:

*Melaksanakan kewajiban sebagai ibu rumah tangga setiap pagi memasak dirumah.

*Bekerja sebagai pendidik yang harus hadir setiap hari disekolah meskipun situasi pandemi seperti sekarang ini,dan harus segera membuat laporan Rencana Tindak Lanjut setelah selesai mengikuti Bimtek.

*Membuat sesajen untuk upacara odalan di Pura Puseh,Sembahyang bersama di Pura,

*Menemani Bapak mertua yang lagi sakit 

*Mengajar anak-anak Belajar Dari Rumah

*Mengajar Les atau privat membaca Anak Usia Dini di rumah.

Seharusnya hari ini bisa mendampingi anak pertama untuk ikut lomba menari tari Cilinaya  mewakili sekolahnya dengan 2 orang temannya.

Tapi apa boleh buat dengan banyak kegiatan ,jadi hanya bisa mendoakan saja dari rumah,semoga lombanya berjalan lancar.

Seperti biasa bangun pagi-pagi melihat ibu mertua bersedih dengan keadaan bapak mertua yang sakit sudah lama.Tapi hari ini berbeda dari yang biasanya, seketika bapak tidak bisa memejamkan mata ,berbicara dan bergerak,hanya bisa mengeluarkan air mata yang deras .Hati ini menjadi berat untuk melaksanakan kegiatan ,mengingat situasi rumah yang sedang bersedih,Namun apa daya, dengan berusaha tenang dan sabar akhirnya semua selesai di waktu siang hari ini.

Keluarga besar semua berkumpul,hari semakin sore bapak mertua semakin menunjukkan kelemaan detak jantungnya suasana sedih dan pilu.Anak pertama pun di telepon agar segera pulang untuk waktu terakhir ,syukurnya Tina sudah selesai lomba dan sudah mendapatkan juara 2 lomba tari Cilinaya,Dia langsung pulang dan melihat kakeknya,suasana semakin sedih,"kakek .... cucu mu mendapat juara 2 kakek ayo bangun...''

Kakek hanya bisa mengeluarkan air mata dan keluarga pun menjadi semakin sedih,semua cucunya histeris menangis,baru merasa kehilangan seseorang yang sangat dicintai.Badannya semakin dingin dan kami semua bersedih,sudah lama sekali kakek sakit sudah sejak tahun 2017,mulai dari operasi jantung,tahun 2018 operasi 5  saraf kejepit,tahun 2019 operasi postat, dan akhirnya seperti ini,penyakitnya sudah semakin parah yaitu kanker postat dan sudah  menggerogoti tulangnya.

Finish sudah tugasku,Pengabdian Keluarga besar,terutama Kesabaran nenek melayani kakek sampai-sampai nenek menjadi ikutan  kurus kelelahan mengurus kakek selama bertahun-tahun.Kakek sudah tidak merasakan sakit lagi, semoga kakeknya anak-anakku menyatu dengan Hyang Widhi.

Jadi Semua orang akan meninggal,jika sudah waktunya,tidak akan ada yang bisa menghentikan kehendak Hyang Widhi /Tuhan Yang Maha Esa,Sekaya apapun kita,sekuat apapun kita,Semua sudah di atur oleh Beliau,Kita harus selalu bersyukur atas setiap detik kehidupan ini,selalu menjaga kesehatan dan berbuat kebaikan kepada semua Ciptaan Tuhan.

Sekian dan terima kasih.









Komentar

Postingan populer dari blog ini

Satua Bali Ni Timun Mas

Guru masa New Normal Juli

PEMBELAJARAN DARING & LURING DENGAN MEMANFAATKAN RADIO EDUKASI