"Ayo ... Freewriting lebih baik""

Free writing oleh Bapak Firman M.Suwarya

Freewriting adalah tehnik menulis cepat tanpa hambatan.Jika kita benar - benar konsisten menulis 5 lembar per hari di maka kita akan bisa menjadi penulis yang handal dan produktif walaupun secara umum menulis itu perlu waktu berjam -jam.

Apalagi ada rasa bosan yang membelenggu dan itu memang penyakit hampir semua penulis baik itu penulis pemula maupun yang sudahenjadi penulis handal. Biasanya penyakit itu diawali dengan menyerang pikiran,ciri-cirinya ide-ide yang kita punya ilang entah kemana lalu bingung untuk menulis apa...lagi puyeng dan lain sebagainya akhirnya menimbulkan rasa capek.,lelah...dan malas....

Ditengah jalan sebelum ide baru yang menurut kita bagus belum selesai ditulis lalu kita mulai menulis lalu apa yang terjadi ya..... !dan pikiran kita sama seperti pikiran tiba-tiba muncul ide baru lagi...ide yang katanya bagus yang belum selesai ditulis juga dan ternyata ide baru tersebut lebih dan lebih bagus dari ide sebelumnya.lalu kita berfikir jangan-jangan kita tidak pandai  dan tidak ada bakat menjadi penulis.Setelah mengenal freewriting Pak Firman terbebas dari hal tersebut.

Cara  menerapkan dan memahami freewriting yaitu kita harus mempunyai motivasi diri.Untuk mengejar suatu hasil dari apa  yang kita tulis atau kerjakan seperti halnya kita ngebut saat ujian ketika waktunya hampir habis bayangkan saja seperti itu...Segera tulis ide yang muncul sebelum ilang,tulis sampai ending ide itu dimana dan ingat jangan memanfaatkan waktu luang.Tidak usah lama-lama cukup 30-60 menit saja setiap hari..

Apapun tulisann kita baik jelek,kurang bagus,bagus/sejenisanya pokoknya ditulis saja walaupaun keseharian kita ada tantangan baik dari keluarga dan sekitar kita,hingga akhirnya selesai tulisan -tulisan kita dalam bentuk buku lalu kita bisa menghubungi penerbit indie karena disana lebih mudah dan cepat selesai.Ketika kita menulis dengan hati bisanya akan mampu menyentuh hati pembaca,dan ingat Menulis dengan Editting itu adalah ilmu  yang berbeda.

Jadi dapat disimpulkan  bahwa rasa bosan adalah penyakit yang berbahaya,hati-hati dan waspada ketika diserang tiba-tiba,kita harus coba dan coba lagi  sampai sukses serta harus yakin dan percayalah.Siapapun bisa menjadi apapun asalkan dia mau berusaha dan berdoa dan kunci pertamanya adalah percaya diri,Teruslah menulis jangan pernah berhenti wujudkanlah cita-cita untuk menerbitkan buku kobarkan semangat di dalam dada 'Hidup Penulis,Hidup PGRI,Jaya Selamanya".

Ni Nyoman Seriati S.P.d.AUD
seriati14blogspot.com

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Satua Bali Ni Timun Mas

Guru "MERDEKA"melalui Aplikasi Game

RESUM WEBINAR KANGGE KENYEM RARE BALI