Peran Guru Blogger PGRI Dalam PJJ

Kamis,18 Juni 2020

Pada acara Konferensi Virtual Blogger PGRI melalui media Zoom dan YouTube,menampilkan pembicara-pembicara hebat yang merupakan blogger ternama Indonesia dan pembicara nasional yaitu:

1.Bapak Muhamad Yahya dari Kalimantan Timur
2.Ibu Sri Sugiastuti(ibu Kanjeng)
3.Bapak Dedi Dwitagama
4.Bapak Namin AB Solihin

Konferensi ini bertujuan untuk merangsang semua anggota PGRI agar mampu menulis di Blog dan mengelola Blognya dengan baik,sehingga Blog bisa dijadikan media pembelajaran guru dan anak didik.

Acara dimulai dan di buka oleh Omjay dengan mengundang Komunitas Guru Sejuta Ngeblog ( KSGN) dan semua Guru di Group Belajar Menulis Omjay dari Gelombang 1-12,termasuk saya dari Gelombang 1 yang mengikuti acara tersebut.

Omjay membuka acara dengan suasana yang menyenangkan dengan mempersilahkan guru-guru untuk bersapa salam saling memperkenalkan diri dan menambah keakraban guru-guru seluruh Indonesia,tentunya hal ini membuat saya dan seluruh peserta menikmati dengan senang hati,terutama saya yang baru pertama kali mengikuti Zoom bertatap muka langsung dengan Guru- guru Hebat diseluruh Indonesia dari Aceh sampai Papua,luar biasa..

Yang menjadi pembicara pertama adalah Pak Yahya dengan materi"Pelaksanaan Pembelajaran Jarak Jauh".Beliau menyampaikan bahwa pembelajaran jarak jauh memerlukan Steakholder yang tangguh antara guru,siswa,dan orangtua di rumah dengan maksimal agar pembelajaran berkembang optimal.Strategi pembelajaran jarak jauh dilakukan dengan 2 pendekatan yaitu pendekatan tatap muka Virtual melalui(YouTube,zoom,webex,dll) dan pendekatan LMS (daring).
Keduanya dilakukan dengan melakukan beberapa tahapan yaitu:persiapan,pelaksanaan,penyelesaian,dan semuanya itu harus dilakukan bersama-sama antara guru ,siswa juga orangtua .Semu pihak harus bekerja keras dengan sungguh-sungguh agar tujuan pembelajaran tercapai dan bisa melanjutkan ke materi berikutnya.

Pembicara ke-2 : Ibu Sri Sugiastuti mengatakan bahwa semua guru harus mampu menulis ,contohnya menulis di blog,guru hendaknya mempunyai prinsip bahwa menulis itu suatu kebutuhan bukan kewajiban.

Ketiga Bapak Dedi Dwitagama menyampaikan bahwa ketika kita menulis di Blog harus dengan hati agar dapat menuangkan ide-ide menjadi tulisan yang cemerlang.Guru harus di atas rata-rata dengan berkembang memanfaatkan waktu untuk hal Yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain.

Pembicara yang ke empat adalah Bapak Namin.Beliau menyampaikan bahwa walaupun kita tidak tatap muka langsung dengan siswa,penampilan juga harus diperhatikan,dengan berpakaian tapi,berbicara dengan intonasi dan gestur tubuh yang baik sehingga siswa merasakan kalau kita sedang berada dengan mereka.

Sekian tentang konferensi Blogger PGRI,Semoga Bermanfaat untuk guru-guru khususnya dan masyarakat pada umumnya.

Oleh
Ni Nyoman Seriati S.Pd.AUD


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Satua Bali Ni Timun Mas

Guru "MERDEKA"melalui Aplikasi Game

RESUM WEBINAR KANGGE KENYEM RARE BALI