Guru masa New Normal Juli
Hari ini Mendapat kabar berita dari wa group gugus Tunjung 1 kec. Abiansemal,Kabupaten Badung
Bahwa hasil survey PGRI jika soal kembali ke sekolah dilaksanakan di pertengahan bulan juli
Ketua pengurus besar persatuan Guru Republik Indonesia PB PGRI Prof.Unifah Rosyidi mengatakan
*'Sebanyak 85,5 % orang tua merasa cemas apabila anaknya kembali ke Sekolah untuk melaksanakan pembelajaran tatap muka langsung dengan gurunya.Orangtua cemas anaknya kembali ke sekolah pada tahun ajaran baru yaitu tepatnya dipertengahan bulan Juli Tahun 2020
"Ujar Unifah dalam halal bihalal Virtual di Jakarta,Sabtu (6/6)
*"Sekitar 65% Orang tua berharap anaknya dapat bersekolah kembali ,hal itu dapat dipahami karena anak sudah bosan terlalu lama di rumah dan sudah sangat merindukan sekolahnya.
*"Sekitar 57% guru siap mengajar kembali ke sekolah dan 43 % memilih mengajar online (mengajar dari rumah)
Survey juga dilakukan PGRI terkait kesiapan guru dengan pembelajaran online atau pembelajaran jarak jauh.
Hasilnya sangat menarik karena gerakan untuk belajar dirasakan dimana-mana.
Pemerintah harus memanfaatkan ini sebagai sesuatu momentum untuk melakukan pembenahan pendidikan nasional dalam waktu dekat.
Beragam aspek harus dipertimbangkan jika pembelajaran jarak jauh dalam bentuk daring (online),luring (offline),dan campuran keduanya atau (blended learning).
PGRI meminta kementrian pendidikan dan kebudayaan (Kemenbud) untuk berhati-hati dalam mengambil keputusan serta mendengarkan pertimbangan para ahli untuk siswa kembali masuk sekolah dengan mempertimbangkan keselamatan dan kesehatan anak,guru dan warga sekolah lainnya
Pemerintah harus berhati-hati dalam penetapan zona karena ada zona sekolahnya yang hijau namun zona tempat tinggal guru atau muridnya berasal dari Zona merah.
Berita tersebut membuat saya merasa semakin bersemangat terus meningkatkan kualitas diri dengan selalu mengikuti seminar-seminar on-line lewat group wa PGRI ,juga mengikuti kuliah on-line omjay agar dapat menerapkan pembelajaran yang sesuai dengan situasi dan kondisi seperti sekarang.
Pemerintah harus berhati-hati dalam penetapan zona karena ada zona sekolahnya yang hijau namun zona tempat tinggal guru atau muridnya berasal dari Zon merah
BalasHapussetuju
Semangat untuk tetap menulis ....
BalasHapusKondisi Indonesia masih memprihatinkan, kiranya perlu cermat untuk menyikapi kembali ke sekolah seperti saat normal dulu.
BalasHapusHati2 dan tetap waspada...
BalasHapusJangan terpengaruh dan salah mngartikan new normal..
BalasHapusTerima kasih semuanya atas komentar dan suportnya semoga kedepannya menjadi lebih baik lagi
BalasHapus